Sabtu, 17 November 2012

BEST FRIEND not a genk!!!



Membentuk suatu kelompok baik secara resmi/ formal seperti sebuah organisasi ataupun sekedar geng sebenarnya hal yang biasa dan lumrah, itu terjadi secara alamiah. Begitu pula di sekolah ku, salah satu teman pernah menanyakan kepada saya dan Lulu, "apa nama gengmu?" Hah? Geng? Sepertinya di post sebelum-sebelumnya saya pernah menulis, bahwa saya tidak suka nge-geng, rasanya terlalu gaul. Haha. Dan itu pula jawabanku untuk orang yang bertanya. Terus ada juga yang bertanya "Jadi apa namanya kalo bukan geng? Padahal kalian selalu sama-sama?". Kami nyambung kalo ngobrol, selalu sama-sama? Sering sama-sama lebih tepatnya.

Kita pernah ngebahas ini, dan sepakat bahwa kita bukan teman segeng. hahahah. Yup, kami semua entah mengapa sama-sama gak suka mendengar sebutan geng. Geng itu seperti mengikat, padahal kami sering sama-sama bukan karena ikatan nama tapi karena cocok. Dan sebuah ikatan bikin seseorang gak bebas, sedangkan kami sangat bebas bergaul dengan sapa saja. Begitu pula sebaliknya, semua bebas masuk dan bergaul dengan kami. Makanya jangan heran, kalau ada salah satu yang ulang tahun, pasti ada aja orang lain diantara kami. Karena kami tidak eksklusif dan menutup diri. Nah, yang lucu seperti kalo ada yang ultah trus manggil teman-teman buat makan-makan trus misalnya si Iki manggil si-B padahal Emi gak suka banged sama si-B, tapi yah Emi harus ngehargain Iki dan nerima mesti gabung ama si-B. Hahhaha. Ini cuma contoh, kurang lebih seperti itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar